Please Wait...
Lagu yang sangat istimewa ini sering kita dengar tatkala mendengar Najwa Shihab mengutarakan Catatannya dalam "Catatan Najwa".
Acara Talshow yang kini sudah berhijrah ke Staisun Trans Tv yang sebelumnya disiarkan di Metro tv ini sangat menginspirasi. tidak hanya berfokus pada pembahasan Birokrasi atau Pemerintahan, namun juga pada kepedulian terhadap suatu kejadian yang ada dalam negeri ini. Lalu ada yang lain kali ini dari tampilan baru "Mata Najwa". entah hanya aku saja yang terpukau dengan lagu ini, tapi jiwaku tergugah langkahku tak kenal kata menyerah.
Dengarlah nyanyi sunyiku
Acara Talshow yang kini sudah berhijrah ke Staisun Trans Tv yang sebelumnya disiarkan di Metro tv ini sangat menginspirasi. tidak hanya berfokus pada pembahasan Birokrasi atau Pemerintahan, namun juga pada kepedulian terhadap suatu kejadian yang ada dalam negeri ini. Lalu ada yang lain kali ini dari tampilan baru "Mata Najwa". entah hanya aku saja yang terpukau dengan lagu ini, tapi jiwaku tergugah langkahku tak kenal kata menyerah.
Bait risauku
Rindu terpendamku
Menyala dalam hayatku
Duka padamu
Luka padaku
Saling lebur
Menghalau awan mendung
Kemanusiaan itu
Seperti terang pagi
Merekahkan harapan
Menepis kabut kelam
Niatkan, tinju terkepal
Pekik menebal
Terjang aral
Pagi pasti terkejar
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Rindu terpendamku
Menyala dalam hayatku
Duka padamu
Luka padaku
Saling lebur
Menghalau awan mendung
Kemanusiaan itu
Seperti terang pagi
Merekahkan harapan
Menepis kabut kelam
Niatkan, tinju terkepal
Pekik menebal
Terjang aral
Pagi pasti terkejar
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
Menguatkan yang rapuh
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
No comments:
Post a Comment