Histori : Mencari secuil harapan - Tempuhtamah.com

Tempuhtamah.com

"Penambah wawasan, penelaah pandangan, menjejar opini"

f

Breaking

Post Top Ad

Sunday, November 11, 2018

Histori : Mencari secuil harapan

kita berada dalam angin segar yang hembusannya kadang membuat kita terbang (ah, Mana mungkin terbang, haha), tenang ini hanya Perspektif khayalan, tolong jangan di vonis ini berlebihan, hhe. jadi itulah khalayan. 
juga kadang angin tersebut hanya menjadi hembusan angin lalu yang sering kita sebut hembusan masa lalu ( Entah itu suram atau buram entahlah
tapi yang pasti ini tentang bagaimana harapan itu selalu ada selama kita berjalan dengan langkah optimis, (Ah tapi kalau ujungnya semangat menipis mau diapakan lagi, )
tenang, ini bukan soal seberapa kau mendapatkan hasil, tapi nikmati proses yang hadir dalam hening. Pada saat yang bersamaan dengan harapan yang boleh kita bilang harapan semu kali ini, pada posisi yang tidak ingin kita lakukan tapi harus kita lewati dengan kuatnya empati. 
melihat lebih dalam tentang makna diri yang harus berbegang teguh pada prinsip-prinsip yang dijadikan acuan dikala harapan hilang. 
kita boleh kecewa tapi resapi setelahnya, ( jangan salah arti dulu, ini pun juga jika tidak ada pilihan lain)   boleh menangis kalau engkau laki-laki ( Tapi cemen lu, hhe), kita boleh menertawakan diri dalam gelap, dengan itu kita tahu bahwa sesuatunya akan datang keindaahan.
ada cara yang sangat indah yang mungkin kita bisa lakukan dengan tenang tanpa harus merepotkan mulut orang lain berpendapat bebas tentang kita, caranya adalah kubur dalam-dalam jika ada rasa dendam, dan perbaiki keadaan semampunya..






No comments:

Post a Comment