Ketika Covid-19 Menyerang Indonesia - Tempuhtamah.com

Tempuhtamah.com

"Penambah wawasan, penelaah pandangan, menjejar opini"

f

Breaking

Post Top Ad

Friday, March 13, 2020

Ketika Covid-19 Menyerang Indonesia

Mencoba muncul kembali kepermukaan dari sekian banyak kesibukan, maka kali
ini kami mencoba menelaah secara ringkas apa yang sedang kita saksikan
akhir-akhir ini. Bukan bermaksud ingin membagikan sesuatu yang mungkin
terlambat namun ini lebih mengarah pada bagaimana aktivitas atau informasi
ini menjadi hal yang bermanfaat untuk dicerna.


Pada pekan akhir-akhir ini adalah saat yang menegangkan setelah penantian panjang untuk berita yang sejatinya tidak kita harapkan. 
Berita yang tidak kita harapkan tetapi menjadi realitas yang harus kita respons secara tepat adalah masuknya virus corona (Covid-19) ke Indonesia.

sampai hari Minggu (8/3/2020), 6 kasus positif virus corona didapati di Indonesia. kita bisa klik link ini untuk terus update soal virus corona. Tapi, rincian ringkas ini bisa membantu update dan bisa tepat merespons.

Dari enam kasus, lima kasus berasal dari kluster Jakarta di mana masih terkait dengan kasus 1 dan kasus 2 yang pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Kelimanya saat ini diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Berbeda dengan kluster Jakarta, kasus 6 berasal dari kapal pesiar Diamond Princess. Awak kapal ini diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Persahabatan. Dalam kategori, kasus ini disebut sebagai imported case saat awak kapal itu bekerja di Jepang. Kondisi pasien stabil, tidak memerlukan alat bantu pernafasan.

Selasa (10/3/2020) menjelang malam, diumumkan lagi kasus terinveksi virus corona di Indonesia. Dengan tambahan ini, total pasien yang diisolasi untuk perawatan dan penyembuhan mencapai 27 orang. Melihat tren temuannya, kasus kemungkinan akan bertambah. 
Setelah kasus 1 dan kasus 2 dinyatakan, pemerintah menunjuk juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona yaitu Achmad Yurianto. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menjadi sandaran informasi resmi soal virus corona di Indonesia.

 
Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi dua orang pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, keadaannya semakin membaik sedangkan sebanyak 68 kru kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan tidak terjangkit virus usai diperiksa spesimennya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.(Hafidz Mubarak A)

Peran-peran juru bicara meminimalisasi simpang siur informasi yang tidak perlu sebelumnya. Buat kamu, jika mendengar kabar soal kasus baru virus corona di Indonesia tanpa konfirmasi dari Yuri, lebih baik tidak segera percaya apalagi menyebarkannya. 

Ancaman penjara dan denda Rp 1 miliar untuk penyebar hoaks terkait virus corona. Ancaman kurang lebih sama juga untuk penyebar identitas pasien positif virus corona. Dasarnya adalah pasal 26 dan 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Banyak hoaks sudah ditangkal. Juga sejumlah mitos terkait virus corona. kita perlu tahu juga agar bisa memutus rantai hoaks itu jika mendapati di grup-grup WhatsApp.
















No comments:

Post a Comment